Selasa, 27 April 2010

Contoh resensi

Judul Buku :Laskar Pelangi
Pengarang :Andrea Hirata
Penyunting :Suhindrati a. Shinta
Penerbit :PT Bentang Pustaka
Jumlah Halaman :xviii + 534
Tahun Terbit :September 2005 (Cetakan Pertama, November 2007 (cetakan keduabelas).

Laskar Pelangi, walau dengan kualitas kertas di bawah buku Sang Pemimpi maupun Edensor, adalah ”ruh” awal yang diletakkan oleh Andrea untuk buku selanjutnya : Sang Pemimpi dan Edensor. Buat semuanya yang suka baca apalagi baca novel, aq mo kasih referensi buat kalian sebuah novel yang sangat bagus walaupun sang penulis tidak mempunyai pengalaman menulis tetapi hasil karyanya ini sangat bagus tidak ada bedanya dengan Penulis-Penulis ternama. Novel ini mengangkat kisah perjalanan hidup sang penulisnya yang bernama Andrea Hirata. Pada saat itu sang penulis akan diterima pada Sekolah Dasar Swasta dan mulai menjalani kehidupan bersekolah saat menduduki awal bangku SD sampai dengan tamat bangku SMP bersama dengan teman-teman sekelasnya yang hanya berjumlah 9 orang di sekolah yang bernama SD Muhammadiyah. Karena jumlah siswanya yang terlalu sedikit, hampir-hampir sekolah ini ditutup lantaran jumlah muridnya dalam 1 kelas tidak memenuhi kuota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan saat itu yaitu minimal 10 murid siswa per kelasnya. Di saat yang mendebar-debarkan akhirnya ada seorang calon murid terakhir yang akhirnya diterima sehingga mengenapi angka ganjil menjadi 10 murid siswa. Perkenalanpun dimulai di antara mereka dengan menyebutkan nama masing-masing di depan ruang kelas. Lambat laun mereka menjadi sebuah “tim” yang solid dan kompak, mereka saling tolong-menolong apabila diantara mereka mendapatkan kesulitan. Mereka, Sang Penulis beserta teman-teman sekelasnya yang berjumlah 10 orang menyebut diri mereka Laskar Pelangi.
Sekolah Muhammadiyah berada di pedalaman yang jauh dari pusat kota yang terletak di Pulau Belitong. Pulau Belitong bukanlah suatu pulau yang daratannya cocok untuk bertani dan bercocok tanam. Namun Pulau Belitong adalah pulau yang kaya akan kandungan timah. Sekolah di mana tempat mereka belajar, bukanlah sekolah elite dan mewah yang memiliki segala fasilitas pendukung pembelajaran seperti sekolah lainnya yang dideskripsikan di buku ini sebagai sekolah PN (Perusahaan Negara). Sekolah mereka hanya sebuah bangunan tua yang rapuh, reyot dan terbengkalai sehingga apabila kita melihatnya maka sedikitpun tidak akan menumbuhkan minat untuk belajar pada sekolah ini, dengan kata lain sekolah ini biasa disebut dengan sekolah Kampung. Strata ekonomi orang tua mereka adalah berasal dari golongan tidak mampu. Rata-rata mata pencaharian orang tua mereka berasal dari profesi buruh tambang dan nelayan.

Di akhir cerita ini akan ada pendatang baru yang membuat kelompok mereka bertambah jumlahnya menjadi 11 orang. Seorang gadis tomboy dari keluarga kaya raya. Ayahnya adalah seorang berpendidikan tinggi dan memiliki pengaruh pada suatu perusahaan milik BUMN di Pulau Belitong. Sangat kontras bila membandingkannya dengan murid-murid Laskar Pelangi lainnya. Dengan kedatangan pendatangan baru yang bernama Flo pada akhir cerita ini, alur cerita semakin menarik dan petualangan kehidupan para Laskar Pelangi lebih banyak melewati cobaan, rintangan, tantangan, dan pertentangan yang pada saat membacanya akan membuat kita selalu penasaran seperti apa ujung dari akhir cerita ini.

4 komentar:

  1. Nama: Anisa
    Kelas: XI A

    Resensi Novel Ronggeng Dukuh Paruk
    Penulis Ahmad Tohari
    Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
    Tahun 2003, cetakan pertama
    Tebal 400 hal

    Dukuh Paruk adalah sebuah dusun kecil di Jawa Tengah (saya tidak tahu pasti, dukuh ini benar-benar ada atau hanya rekaan penulisnya saja) yang hidup dengan kemandirian sejak awal kelahirannya. Ia eksis dengan segala sumpah serapah cabul, kepercayaan pada mistik dan takhyul, norma-norma seksual yang longgar serta kemelaratan abadi. Terpencil dari segala hiruk-pikuk kota besar, orang-orang Dukuh Paruk adalah manusia-manusia lugu yang percaya pada pengaturan alam. Percaya pada karma. Percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini berpasang-pasangan, berkebalikan. Kesenangan berpasangan dengan kesedihan. Terang dengan gelap. Malam dengan siang.

    Di sanalah Srintil terlahir sebagai ronggeng sejak berusia dua belas tahun. Telah lama sejak kematian ronggeng sebelumnya, Dukuh Paruk tak lagi memiliki ronggeng. Maka ketika alam mendaulat Srintil menjadi ronggeng, segenap penghuni dusun sederhana itu menyambutnya dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan. Dunia kecil mereka akan kembali hidup.

    Ronggeng di Dukuh Paruk bukan sekedar menari sambil menembang lagu-lagu diiringi irama musik calung yang meriah meliuk-liuk, namun juga berarti melayani para lelaki yang ingin tidur dengannya. Sudah begitu tradisinya. Dan Srintil melakukan semuanya dengan kesadaran penuh serta kebanggaan seorang perempuan menaklukkan banyak lelaki hanya dengan sampur dan kerlingan nakalnya. Tak ada yang tabu bagi seorang ronggeng secantik dirinya melakoni semua itu. Orang-orang di Dukuh Paruk bangga memilikinya, ronggeng cantik dan terkenal. Tak ada kecemburuan para istri, justru kebanggaan bila suami mereka bisa bertayub atau tidur bersama Srintil. Hanya ada seorang pemuda yang menentangnya. Ialah Rasus. Ia tak rela Srintil, kawan kecilnya, menjadi ronggeng. Karena itu berarti Srintil menjadi milik umum. Menjadi milik banyak lelaki. Rasus cemburu.
    Novel luar biasa ini mengangkat beragam persoalan manusia, seperti : cinta, kemanusiaan, gender, tradisi, kebudayaan dan politik. Seluruhnya terjalin padu dalam sebuah kisah apik yang mengalir wajar tanpa paksaan. Dukuh Paruk adalah sebagian wajah negeri kita. Teramat banyak jumlah orang-orang miskin seperti di Dukuh Paruk itu menghuni pelosok-pelosok tanah air. Tak terjangkau. Tak tersentuh. Terpinggirkan selamanya.

    Ahmad Tohari, terlepas dari ada atau tidaknya Dukuh Paruk yang sebenarnya, telah menggambarkan keberadaan desa tersebut dengan sangat real. Ia begitu paham seluk-beluknya. Seperti ia sendirilah yang tinggal di sana. Kita seperti benar-benar bisa mencium bau tubuh orang-orang desa itu. Seperti benar-benar merasakan hembusan angin dan melihat gugurnya daun-daun bambu. Begitu nyata dan hidup. Penceritaan yang nyaris sempurna itu membuat kita dapat memaafkan kekeliruan-kekeliruan kecil seperti misalnya dari mana air susu Srintil berasal sehingga ia bisa menyusui Goder, anak tetangganya, padahal tidak pernah melahirkan? Atau saat menggambarkan bianglala pagi hari yang ada di langit timur. Kita bisa melupakannya dan menganggapnya sebagai satu kesalahan logika kecil yang tak berarti dari satu maha karya indah.

    BalasHapus
  2. NAMA : QORI RAHMALIA
    KELAS: XA
    TUGAS RESENSI BUKU NONFIKSI
    Resensi Buku Nonfiksi

    Judul : Bengkel Kreativitas
    Penulis : Jordan E. Ayan
    Penerbit : KAIFA
    Cetakan : II, November 2002
    Tebal : 312 halaman


    Sebuah permainan menyenangkan menelusuri ladang kreatifitas yang kaya. Buku Bengkel Kreatifitas Ayan ini ditakdirkan untuk membuat pola pikir penikmatnya menjadi lebih menarik dan orisinal. Bengkel Kreatifitas adalah sebuah survey ide untuk melejitkan kreatifitas yang mengasikkan dan menyenangkan. Antisiasme Jordan Ayan sulit dibantah dan setiap penikmat buku ini akan mendapatkan strategi yang sesuai. Bengkel Kreatifitas adalah buku panduan untuk membebaskan semangat kreatif yang penuh inspirasi sekaligus praktis. Masa dapan adalah milik mereka yang mampu membentuknya. Buku unik Jordan Ayan ini akan menunjukan cara membentuk masa depan, yaitu dengan menyediakan kunci untuk membuka ide-ide cemelang. Didalam buku ini kita mendapatkan sepuluh cara untuk menemukan ide-ide pamungkas melalui pergaulan, lingkungan, perjalanan, permainan, alam bawah sadar, seni, teknologi, berfikir, bacaan, dan jiwa kreatif.
    Setelah membaca buku ini penulis berharap, bila Anda merasa anda bukan tipe orang yang kreatif, maka anda pasti akan merubah pikiran setelah membaca buku Bengkel Kreatifitas ini. Jordan Ayan akan mengajak anda untuk menjadikan seluruh dunia anda menjadi bengkel guna menempa kembali kraetifitas anda. Perkakas yang akan anda temukan dalam bengkel ini bukanlah palu atau obeng, melainkan sepuluh strategi yang dapat Anda gunakan untuk membongkar, memasang, merakit, dan mengembangkan daya kretif Anda. Baik Anda ingin lebih kreatif dalam mengembangkan ide-ide baru ditempat kerja Anda, maupun mencari inspirasi untuk kegiatan pribadi, seperti menulis atau melukis, buku ini akan membantu anda meluaskan wawasan dan menyulut semangat kreatif Anda.

    BalasHapus
  3. IDENTITAS BUKU
    ketika-cinta-bertasbih-1
    Judul : Ketika Cinta Bertasbih 1
    Penulis : Habiburrahman El Shirazy
    Penerbit : Republika-Basmalah
    Tahun terbitan : 2007
    Dimensi : 20,5 cm x 13,5 cm
    Tebal : 477 halaman
    Diresensi oleh Ifan Iqbal

    SINOPSIS
    Azzam adalah seorang pemuda sederhana yang memilih untuk menuntut ilmunya di Kampus Al Azhar, Cairo. Azzam dikenal sebagai sosok yang tegas dan dewasa. Dia sangat memegang teguh prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Di kalangan teman-temannya pun Azzam menjadi panutan dan sosok yang bisa diandalkan.
    Setelah bapaknya meninggal, sebagai anak tertua dalam keluarganya, dialah yang menanggung kehidupan keluarganya di Solo. Oleh karena itu, selain sebagai mahasiswa, dia juga bekerja keras sebagai pembuat tempe dan bakso untuk menghidupi ibu dan adik-adik perempuannya di Indonesia serta kehidupannya sendiri di Cairo. Bahkan Azzam, rela meninggalkankuliahnya untuk sementara dan lebih berfokus untuk mencari rezeki. Meski terkadang ada rasa iri melihat teman-teman satu angkatannya yang sudah terlebih dahulu lulus, bahkan ada yang hampir menyelesaikan S2-nya tapi Azzam segera sadar kalau dia tidak sama dengan teman-temannya yang lain. Azzam lebih dikenal sebagai tukang tempe di kalangan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Al Azhar.
    Azzam juga sering mendapatkan undangan dari duta besar Indonesia yang ada di Mesir untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pada acara-acara kebesaran. Jadi, selain terkenal di kalangan mahasiswa sebagai tukang tempe, Azzam juga terkenal di kalangan para duta besar.
    Saat bekerja itulah Azzam mengenal sosok Eliana. Eliana adalah sosok yang sempurna secara fisik. Putri duta besar, cantik, dan salah seorang lulusan Universitas di Jerman. Akan tetapi, prinsip-prinsi keislaman yang Azzam pegang teguh membuat Azzam mampu menepis perasaannya.
    Saat bekerja juga Azzam secara tidak sengaja bertemu dengan Anna Althafunnisa. Dialah perempuan yang memikat hatinya dan hendak ia lamar. Namun, status sosialnya membuat Azzam ditolak. Yang lebih mencengangkan Azzam adalah Anna justru menerima lamaran dair Furqan, sahabat Azzam sendiri yang memiliki status sosial lebih tinggi daripada Azzam.
    Azzam akhirnya mampu melanjutkan kuliahnya setelah adiknya menyelesaikan pendidikan. Setelah dia lulus dari Al Azhar dengan nilai yang cukup memuaskan, akhirnya setelah 9 tahun terpisah dengan keluarganya tanpa pernah pulah, dia pun pulang dan kembali ke tengah-tengah keluarga tercintanya.

    KELEBIHAN

    * Novel ini menghadirkan kisah percintaan bukan sekedar terhadap lawan jenis tapi jauh mengungkapkan kecintaan terhadap Allah.
    * Merupakan salah satu novel pembangun jiwa yang penuh akan makna.
    * Gaya bahasa yang ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti membuat pembaca seakan dapat melihat apa yang ingin diperlihatkan penulis novel.
    * Sarat akan pengetahuan.

    KEKURANGAN

    * Untuk novel dengan pengarang yang sama dan konsep yang sama pula, latar yang dipilih kurang variatif.

    KEBERMANFAATAN

    * Novel percintaan yang satu ini pantas di baca oleh siapa saja. Sesuai dengan konsepnya, yaitu novel pembangun jiwa, novel ini dapat memberikan semangat pada jiwa untuk lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. selain itu, novel ini penuh dengan ilmu pengetahuan yang akan memperluas wawasan kita terhadap dunia.

    BalasHapus
  4. Banyak halaman kosong dalam blog ini...Coba manfaatkan kekosongan ini, biar tulisannya lebih enak dilihat dan lebih banyak pikiran yang mungkin dapat dituangkan.... bukannya untuk mempercantik templatenya... gitu loh

    BalasHapus